Postingan saya kali ini mengenai jurusan yang saya ambil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Agroteknologi. Semoga dengan membaca postingan ini, kalian akan mengetahui lebih luas tentang apa itu jurusan Agroteknologi. Selamat membaca! :D
- Pengertian AGROTEKNOLOGI
Agroteknologi
berasal dari dua kata, yaitu Agro dan Teknologi. Agro brarti cabang
ilmu pertanian yang berhubungan dengan teori dan praktik produksi
tanaman dan pengolahan tanah secara ilmiah. Teknologi yaitu kemampuan
teknik (metode atau sistem untuk mengerjakan sesuatu) yang
berdasarkan ilmu eksakta.
Pada
dasarnya, Agroteknologi berfokus pada objek tanaman. Hal-hal yang
dipelajari di Agroteknologi ini seperti bagaimana cara memuliakan
tanaman dari bentuk bibit/benih lalu bentuk hasil, dan selanjutnya
produk.
Istilah
yang dikenal dalam dunia pertanian adalah Panca Usaha Tani, yaitu:
- Pengolahan Bibit (benih) Unggul
Upaya
sebagai konsep dasar yang diharapkan akan menjamin hasil yang
melimpah di masa panen mendatang.
- Pengolahan Tanah Yang Baik
Sebagai
media tanam, tanah harus mengandung unsur hara yang lengkap agar
semua tanaman bisa hidup maksimal.
- Pemilihan Pupuk Yang Lengkap Dan Baik
Sistem
pemupukan yang baik ditujukan untuk mengganti unsur hara dari tanah
yang sudah hilang karena kegiatan pertanian yang lain (panen,
penyaringan tanah, dll).
- Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman
Dapat
dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mekanis, ekologi (lingkungan),
dan kimiawi.
- Pengairan atau Irigasi Yang Baik
Air
merupakansumber kehidupan tanaman. Maka dari itu, usaha pengaturan
dan penyediaan air sangatlah penting melalui sistem irigasi yang
dilaksanakan untuk menunjang kegiatan pertanian.
- Kenapa AGROTEKNOLOGI?
- Karena di Indonesiamemiliki kekayaan alam melimpah, yang digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Maka diperlukannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dalam mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia tersebut dengan cara yang baik.
- Prospek kerja yang luasSekarang ini, adanya perbandingan terbalik antara populasi manusia yang tinggi dan rendahnya daerah pertanian. Maka diperlukan lulusan dalam bidang pertanian, khususnya Agroteknologi untuk mempertahankan produksi pangan di Indonesia.
- Prospek Kerja Lulusan Agroteknologi
Indonesia
Negara yang Agraris, sebagai generasi penerus bangsa kita wajib bisa
mempertahankan dan mengembangkan produksi pertanian melalui
teknik-teknik di lingkup yang kecil (daerah yang semakin sempit oleh
sektor industri) bisa menghasilkan produksi maksimal melalui
Agroteknologi.
Di
lingkup pertanian, lulusan Agroteknologi dapat bekerja pada:
- Dinas Pemerintahan
Bergabung
di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan badan-badannya, serta pusat
penelitiannya (Pusat Penelitian dan Pengembangan/Litbang. Pemerintah
Daerah dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti
bank-bank pemerintah dan swasta.
- Akademisi dan Peneliti
Di
Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset, industri pangan, pakan,
farmaka dan biodiesel.
- Konsultan
Menjadi
konsultan profesional di sektor pertanian organisasi pemerintahan
seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi
Fasilisator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang
agribisnis/pertanian.
- Pelaku Bisnis/Pengusaha
Kepemilikan
atau pelaku bisnis pada perkebunan, sawah, ladang, hortikultura
(tanaman kebun). Pada bidang perbenihan, pupuk, dll.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar