Rabu, 02 September 2015

AGROTEKNOLOGI! (Why Not?)

Halooo....
Postingan saya kali ini mengenai jurusan yang saya ambil di Universitas Muhammadiyah Malang (UMM), yaitu Agroteknologi. Semoga dengan membaca postingan ini, kalian akan mengetahui lebih luas tentang apa itu jurusan Agroteknologi. Selamat membaca! :D


  1. Pengertian AGROTEKNOLOGI

Agroteknologi berasal dari dua kata, yaitu Agro dan Teknologi. Agro brarti cabang ilmu pertanian yang berhubungan dengan teori dan praktik produksi tanaman dan pengolahan tanah secara ilmiah. Teknologi yaitu kemampuan teknik (metode atau sistem untuk mengerjakan sesuatu) yang berdasarkan ilmu eksakta.


Pada dasarnya, Agroteknologi berfokus pada objek tanaman. Hal-hal yang dipelajari di Agroteknologi ini seperti bagaimana cara memuliakan tanaman dari bentuk bibit/benih lalu bentuk hasil, dan selanjutnya produk.



Istilah yang dikenal dalam dunia pertanian adalah Panca Usaha Tani, yaitu:

  1. Pengolahan Bibit (benih) Unggul

Upaya sebagai konsep dasar yang diharapkan akan menjamin hasil yang melimpah di masa panen mendatang.

  1. Pengolahan Tanah Yang Baik

Sebagai media tanam, tanah harus mengandung unsur hara yang lengkap agar semua tanaman bisa hidup maksimal.

  1. Pemilihan Pupuk Yang Lengkap Dan Baik

Sistem pemupukan yang baik ditujukan untuk mengganti unsur hara dari tanah yang sudah hilang karena kegiatan pertanian yang lain (panen, penyaringan tanah, dll).

  1. Pengendalian Hama dan Penyakit Tanaman

Dapat dilakukan dengan beberapa cara, yaitu mekanis, ekologi (lingkungan), dan kimiawi.

  1. Pengairan atau Irigasi Yang Baik

Air merupakansumber kehidupan tanaman. Maka dari itu, usaha pengaturan dan penyediaan air sangatlah penting melalui sistem irigasi yang dilaksanakan untuk menunjang kegiatan pertanian.



  1. Kenapa AGROTEKNOLOGI?

  1. Karena di Indonesiamemiliki kekayaan alam melimpah, yang digunakan untuk kesejahteraan dan kemakmuran seluruh rakyat Indonesia. Maka diperlukannya Sumber Daya Manusia (SDM) yang potensial dalam mengembangkan Sumber Daya Alam (SDA) di Indonesia tersebut dengan cara yang baik.

  2. Prospek kerja yang luas
    Sekarang ini, adanya perbandingan terbalik antara populasi manusia yang tinggi dan rendahnya daerah pertanian. Maka diperlukan lulusan dalam bidang pertanian, khususnya Agroteknologi untuk mempertahankan produksi pangan di Indonesia.



  1. Prospek Kerja Lulusan Agroteknologi

Indonesia Negara yang Agraris, sebagai generasi penerus bangsa kita wajib bisa mempertahankan dan mengembangkan produksi pertanian melalui teknik-teknik di lingkup yang kecil (daerah yang semakin sempit oleh sektor industri) bisa menghasilkan produksi maksimal melalui Agroteknologi.

Di lingkup pertanian, lulusan Agroteknologi dapat bekerja pada:

  1. Dinas Pemerintahan

Bergabung di Kementerian pada Pemerintah Pusat dan badan-badannya, serta pusat penelitiannya (Pusat Penelitian dan Pengembangan/Litbang. Pemerintah Daerah dengan dinas-dinas teknisnya, lembaga pembiayaan seperti bank-bank pemerintah dan swasta.

  1. Akademisi dan Peneliti

Di Perguruan Tinggi ataupun lembaga riset, industri pangan, pakan, farmaka dan biodiesel.

  1. Konsultan

Menjadi konsultan profesional di sektor pertanian organisasi pemerintahan seperti Badan Pertanahan Nasional (BPN), LIPI, BUMN, hingga menjadi Fasilisator pemberdaya masyarakat (LSM) dalam bidang agribisnis/pertanian.

  1. Pelaku Bisnis/Pengusaha

Kepemilikan atau pelaku bisnis pada perkebunan, sawah, ladang, hortikultura (tanaman kebun). Pada bidang perbenihan, pupuk, dll.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar